Jalan Suwandi Suwardi Rawan Laka Lantas
Butuh Pembatas Jalan MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Pasca dilebarkan pada masa pemerintahan bupati Temanggung sebelumnya, Bambang Sukarno, Jalan Suwandi Suwardi menjadi sangat lebar dan leluasa. Tak jarang pengemudi memaksimalkan kecepatan, sehingga jalan raya di ujung kota tembakau ini menjadi sangat rawan kecelakaan. Pasalnya, dijalan raya yang menghubungkan pusat kota Temanggung dengan Kecamatan Kranggan ini tanpa dilengkapi dengan pembatas jalan. Antara jalur dari maupun kearah Temanggung, bahkan sejumlahkecelakaan lalu lintas sering terjadi di jalan tersebut. Selain itu, jalur tersebut menjadi jalur yang sangat tidak aman bagi penyeberang dan pejalan kaki, meskipun telah ada sejumlah zebra cros di beberapa titik. “Memang sudah ada, tapi tidak sedikit pejalan kaki yang mau menyeberang jalan takut karena kendaraan yang melaju di jalan tersebut dalam kecepatan yang tinggi,” tutur Bambang salah satu warga Kelurahan Madureso Temanggung, Minggu (23/6). Menurutnya, beberapa pekan terakhir ini terjadi beberapa kecelakan antara kendaraan roda empat maupun roda dua. Bahkan ada kecelakaan tunggal karena menghindari kendaraan dari arah lawan. “Tida hanya sekali atau dua kali saja, sejak dilebarkan dan mulai difungsikan, sudah sering terjadi kecelakaan,” terangnya. Menurutnya, salah satu penyebab kecelakaan karena di jalan tersebut belum disertai dengan pembatas jalan. Tidak hanya pejalan kaki saja yang sangat membutuhkan pembatas jalan, namun pengemudi juga membutuhkan pembatas jalan. “Kalau pejalan kaki sangat butuh, kalau ada pembatas jalan mungkin akan lebih aman dan nyaman. Apalagi jika dilengkapi dengan jembatan penyeberang,” harapnya. Senada juga dituturkan oleh Bima warga lainnya. Selama ini dirinya bekerja disekitar Kelurahan Madureso. Setiap hari bisa dipastikan melaju dijalan tersebut. “Kalau pagi sangat ramai sekali, mau menyebrang jalan dengan sepeda motor saja sangat susah sekali,” terangnya. Ia menuturkan, kemunginan jika dilengkapi dengan pembatas jalan, para pejalan akan lebih bisa mengendalikan laju kendaraanya. “Setidaknya jika ada batasnya, pengguna jalan akan lebih hati-hati,” terangnya. Ia berharap, kedepan pemerintah bisa membangun atau memberikan pembatas jalan di jalan tersebut, sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan. “Jika perlu secepatnya, jangan menunggu terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa,” pintanya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: